[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]
Tips Mengerjakan Tes Psikotes
Mengerjakan tes psikotes memang harus membutuhkan ketelitian dan konsentrasi tinggi, agar Anda bisa lulus psikotes untuk seleksi kerja. Ada baiknya Anda ikuti tips mengerjakan psikotes ini agar Anda dapat lulus uji calon pegawai.
Bagi Anda yang akan melamar pekerjaan, psikotes merupakan salah satu fase yang harus dilewati para pelamar kerja untuk mendapatkan posisi yang diinginkannya. Fase ini membuat banyak orang merasa perlu mencari cara agar lulus psikotes dan mendapatkan posisi yang diinginkannya.
Pada umumnya ada 7 jenis soal psikotes yang harus kamu kerjakan. Soal-soal ini membutuhkan konsentrasi yang baik dan setiap satu jenis soal psikotes masing-masingnya akan diberikan waktu untuk menyelesaikannya. Nah, biar persiapan lebih matang ketika kamu akan melamar kerja ini dia beberapa jenis soal psikotes untuk tes seleksi kerja yang harus kamu ketahui:
1. Tes Psikotes untuk Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal ini meliputi sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), analogi dan kolerasi makna. Tes ini untuk mengetahui kemampuan kamu dalam menghadapi suatu kondisi. Selain itu juga berfungsi untuk penilaian seberapa jauh kamu menebak dan memahami sebab-akibat dari suatu permasalahan.
Untuk mengerjakan tes ini yaitu kamu harus mengingat sebanyak-banyak kosakata dan juga artinya. Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal, dimana soal-soal tersebut berisi antonym, sinonim, dan analog dari suatu kata.
2. Tes Psikotes Wartegg
Test wartegg ini adalah hasil temuan dari Ehrig Wartegg seorang psikolog yang berasal dari Jerman. Tes ini untuk mengetahui karakter yang ada dalam diri anda. Seperti kemampuan menyelesaikan masalah, keuletan, cara beradaptasi,kemaun dan lain sebagainya.
Di dalam tes ini kamu akan diberikan kertas yang berisi 8 kotak yang memiliki pola berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik. Tugas kamu adalah menggambar dari lanjutan pola-pola yang ada dalam soal sesuai dengan imajinasi dan kreativitas kamu.
3. Tes Psikotes Logika Aritmatika
Jika kamu melamar posisi yang melibatkan banyak kegiatan menghitung dengan rumus seperti data analyst, finance atau software engineer pasti akan dieprtemukan oleh soal psikotes logika artimatika. Pasalnya, dalam tes tersebut terdapat deretan angka yang harus dipahami polanya.
Tips Mengerjakan Psikotes dengan Lancar
Psikotes memang bisa dibilang gampang-gampang susah ketika mengerjakannya. Mengapa demikian? Karena tes psikotes merupakan soal yang dibuat untuk mengetahui karakter dari calon pegawai tersebut.
- Percaya Diri Serta Optimis
Tips mengerjakan psikotes pertama yang bisa Anda lakukan ialah tampil percaya diri serta optimis. Apabila Anda telah siap secara fisik dan mental dalam mengerjakan berbagai jenis tes psikotes, percaya diri tentunya sangat membantu Anda dalam memberikan sugesti positif kepada alam bawah sadar Anda.
- Banyak Berlatih Contoh Soal-Soal Psikotes
Tips mengerjakan psikotes selanjutnya adalah perbanyaklah Anda mengerjakan tes psikotes. Pada dasarnya, banyak soal semacam ini dengan bentuk yang hampir sama. Hanya saja soal-soal akan dibedakan dalam bentuk dan cara penyelesaiannya.
- Fokus dan Konsentrasi
Fokus dan konsentrasi merupakan tips mengerjakan tes psikotes berikutnya. Konsentrasi, ketelitian, dan ketenangan diri adalah bagian penting dalam memudahkan Anda mengerjakan tes semacam ini.
Tanpa ketiganya, hasil yang diharapkan akan jauh dari kenyataan.
- Berdoa
Berdoa merupakan hal yang paling utama dan terakhir yang Anda harus lakukan. Sebelum dan sesudah tes psikologi, ada baiknya Anda melakukan doa terlebih dahulu. Manusia hanya bisa berusaha dan Tuhan lah yang menentukan semuanya. Berdoa juga dapat memudahkan Anda dalam segala urusan yang sedang dihadapi.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]