Tes wawancara TNImempunyai kesamaan dengan tes mental ideologi lisan keduanya dilaksanakan secara lisan dan dalam bentuk tanya jawab penguji mengajukan pertanyaan dan beserta langsung menjawab karena itu tes wawancara sering dilaksanakan bersamaan dengan tes mental ideologi lisan artinya dalam tes ideologi lisan sekaligus juga dilaksanakan tes wawancara.
Dalam Tes Wawancara TNI calon ditanya tentang jati dirinya misal tentang siapa dia? Bagaimana latar belakang keluarganya? apa kegiatannya sehari-hari? apa visi-misi hidupnya? Apa alasannya masuk ? Bagaimana pendapatnya tentang isu isu sosial terkini dan lain-lain.
Kesuksesan tes wawancara akan sangat ditentukan oleh kemampuan calon dalam bercerita atau menjelaskan pengetahuan umum. serta hal-hal positif yang dilakukan setiap hari bisa saja seorang calon nilai Tes Akademik nya tinggi. tetapi dalam wawancara hal itu terjadi karena ia tak dapat “mengemas” dirinya secara baik dalam penampilan dan penyampaian gagasan.
Tips berikut ini dipertimbangkan Agar kemungkinan berhasil dalam Tes Wawancara TNI:
Masuklah ke ruangan wawancara dengan tenang, jangan grogi, jangan panik, dan jangan takut, apalagi gemetaran, mengapa? hal itu menyebabkan jawaban anda menjadi tidak terarah. jika grogi berkepanjangan menunjukkan bahwa anda tidak siap dalam menghadapi masalah.
Jaga penampilan yaitu berpakaian bersih rapi dan sopan sesuai ketentuan. Tunjukkan bahwa anda adalah orang yang profesional disiplin dan bersemangat itu semua tercermin dari penampilan anda.
Duduklah dengan rileks dan sopan, pandangan mata juga rileks dengan menatap si pewawancara, jangan terlalu sering menundukkan (kepala atau melihat ujung sepatu) sebab hal itu menunjukkan bahwa anda pemalu atau kurang berani menghadapi kenyataan.
Sebaiknya sebelum wawancara anda mempelajari profil TNI dan Bintara TNI AL, sejarah singkatnya, dan isu-isu terakhir tentang TNI dan Bintara TNI AL. Tunjukkan minat dan semangat untuk menjadi anggota TNI secara profesional.
Tunjukkan pula bahwa anda memiliki wawasan yang luas, bukan saja dalam bidang akademik melainkan juga non akademik, seperti pengetahuan umum yang sangat populer saat ini keluasan wawancara Anda, menunjukkan bahwa Anda haus akan pengetahuan baru.