Ketahui Hal Penting Ini Dulu Yuk Sebelum Memilih Jurusan Kedokteran ?
Hai adik-adik, siapa nih yang berminat masuk Jurusan Kedokteran ? Pastinya kamu sudah siap dong menjadi mahasiswa kedokteran. Pastinya kamu ketahui, kuliah di Jurusan Kedokteran sangat butuh ketekunan dan tekad yang luar biasa loh. Supaya kamu lebih yakin dan persiapan sebelum memilih Jurusan Kedokteran simak artikel berikut yuk.
Kita Kenalan Gambaran Singkat Kuliah di Jurusan Kedokteran
Salah satu jurusan yang mempelajari berbagai materi mengenai tubuh makhluk hidup, dimulai dari penyakit, fungsi, dan cara pengobatannya. Kita pasti sudah pernah dikenalkan pada masa SMA yaitu mata pelajaran Biologi dan Kimia.
Adapun materi dan praktikum yang akan kamu temui saat memilih jurusan kedokteran yaitu,
- mata kuliah umum, seperti halnya Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pancasila, dan lainnya
- Kimia Medik
- Anatomi
- Sel, Biomolekuler, Genetika & Imunologi Dasar
- Ilmu Bedah
- Mekanisme Penyakit
- dan masih banyak lagi ya
Masa Pendidikan dan Tahapannya
Sedikit berbeda waktu seperti jurusan lainnya di Jurusan Kedokteran normalnya untuk sarjana adalah 3,5 s/d 4 tahun. Disisi lain ada tahapan yang kamu perlu lalui hingga menjadi seorang dokter, mulai dari pendidikan profesi koas (co-ass), uji sertifikasi, hingga pendidikan spesialis yang bisa berlangsung selama 4-6 tahun loh.
Sistem Blok
yaitu pre-klinik dan klinik. Yang dimaksud pre-klinik yaitu pelaksanaanya sebelum koas, yang dimana akan disuguhi berbagai macam modul pada tahun pertama seperti kuliah pengantar, biologi, fisika dan kimia yang semua materinya sudah terfokus tentang kedokteran.
Pada tahun kedua dan ketiga, disini kamu mulai belajar tentang modul organ. Pembahasan modul organ secara detail dari A to Z selama satu bulan, dimulai dari bagian terkecil hinggan pengobatan untuk organ.
ketika sudah masuk masa pre-klinik sampai klinik, calon dokter akan mencoba ‘berinteraksi’ dengan pasien. Pada stase ini pasien masih berupa mannequin atau patung yang akan selalu bertemu selama satu semester.
Akhirnya setelah masuk masa klinik, sudah masuk dunia koas dan praktik di rumah sakit, yang dibuat meningkat yaitu rasa empati kamu terhadap pasien sebagai landasan penting menjadi calon dokter nanti.
Gelar Kedokteran
Jika kamu nantinya lulus sebagai sarjana kedokteran maka kamu akan mendapatkan gelar S.Ked. untuk mendapatkan gelar “dr” ada tahapan lagi yaitu koas dan ujian sertifikasinya.
Tahapan internship kamu akan lalui dengan membuat CV , resume dan surat lamaran ke rumah sakit, sampai nantinya kamu sudah melewati dan menyadang gelar dokter umum. Jika sudah tinggal kamu lanjutkan lagi untuk memilih fokus bidang menjadi dokter spesialis yang dimana terdapat pada nama dokter seperti Sp.JP (spesialis jantung), Sp.PD (spesialis penyakit dalam) dan masih banyak lagi.
Masa Koas
Masa Koas membutuhkan 1,5 tahun dibagi menjadi tiga stase yaitu kecil (3 minggu), sedang (5 minggu), dan besar (10 minggu), tergantung dari kebijakan RS. Selain itu praktik lapangannya sendiri bisa memakan waktu 2 tahun ada juga yang 5 tahun.
Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD)
Setelah selesai koas, seluruh calon dokter wajib menjalani Ujian Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD). Ujian semacam UN untuk calon dokter ini diberlakukan sejak 2007 Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dokter di Indonesia agar sesuai dengan standarisasi.
Wisuda dan Bukti Angkat Sumpah
Setelah dinyatakan lulus uji kompetensi, calon dokter akan diwisuda. Saat wisuda, ada benda pusaka, yaitu ijazah profesi dokter dan surat bukti angkat sumpah. Dua hal ini menjadi syarat untuk membuat Surat Tanda Registrasi (STR). Setelah mendapatkannya, dilanjutkan membuat sertifikat ke Kolegium Dokter Primer Indonesia (KDPI).
Internship
Sebagai calon dokter, kamu harus menjalani program internship. Internship ini merupakan program dari Kementerian Kesehatan untuk seluruh dokter baru di Indonesia. Untuk daerah Jakarta, durasi internship-nya adalah empat bulan di puskesmas kecamatan, empat bulan di puskesmas kelurahan, dan empat bulan terakhir di IGD rumah sakit. Sedangkan di luar Jakarta, delapan bulan di rumah sakit (empat bulan IGD dan empat bulan di bangsal), serta empat bulan di puskesmas.
Bagaimana sudah ada gambaran untuk masuk ke Jurusan Kedokteran ? biar kamu semakin siap yuk cobain program bimbingan belajar di educate.co.id/bimbel-kedokteran