Apa itu seleksi Ujian Mandiri masuk PTN? Berapakah kisaran biaya untuk mendaftar jalur tersebut?

Seleksi Mandiri atau Ujian Mandiri adalah sistem penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri di Indonesia secara mandiri. Seleksi mandiri dilakukan setelah pengumuman hasil jalur SBMPTN. Seleksi mandiri yang dilaksanakan oleh masing-masing PTN harus sudah selesai paling lambat pada akhir bulan Juli tahun berjalan, secara mandiri, dengan persyaratan dan mekanisme yang disesuaikan dengan ketentuan masing-masing perguruan tinggi. Dalam proses seleksi mandiri, beberapa perguruan tinggi dapat menggunakan tes khusus, menggunakan nilai UTBK, nilai rapor, serta prestasi baik akademik maupun non-akademik sebagai poin tambahan.

Adapun kuota dari seleksi ini ditetapkan paling banyak 30% dari daya tamping program studi di perguruan tinggi tersebut. Jumlah kuota dapat bertambah dari pengalihan jumlah kuota SBMPTN apabila tidak terpenuhi, dengan jumlah maksimal sebanyak 10%.Biaya untuk mengikuti ujian mandiri lebih besar dibandingkan pendaftaran SBMPTN. Selain itu, biaya pendidikan jalur seleksi mandiri mencakup UKT dan uang pangkal.

Biaya kuliah jalur mandiri di PTN hampir setara dengan biaya masuk di PTS ternama di Jakarta. Sebenarnya anak pertama Herman yang lulusan SMA swasta diterima di salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) ternama di Jakarta dengan uang pangkal sekitar Rp 30 juta dan uang kuliah per semester Rp 15 juta. ”Jika terbukti diterima di PTN, biaya yang sudah dibayarkan hanya dipotong Rp 5 juta,” ujarnya. Karena ada peluang jalur mandiri PTN lainnya dan secara finansial mampu menguliahkan anaknya di tempat terbaik sesuai pilihan, sang anak menanti pengumuman ujian mandiri di Universitas Padjadjaran (Unpad). Padahal, untuk bidang ekonomi, uang pangkal yang harus dibayar Rp 45 juta-Rp 60 juta serta UKT per semester sekitar Rp 7,75 juta.

Dari laman ITB, Seleksi Mandiri ITB (SM-ITB) diprogramkan sebagai jalur penerimaan mahasiswa program sarjana yang akan berjalan tanpa subsidi biaya. Mahasiswa yang diterima di ITB melalui jalur mandiri bertanggung jawab untuk membiayai secara penuh pendidikan program sarjananya di ITB alias tidak mendapat subsidi biaya pendidikan. Namun, proses penerimaan SM-ITB tetap memakai kriteria kemampuan akademik tinggi sebagai kriteria kelulusan seleksi. Khusus bagi calon peserta SM-ITB yang menerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) serta calon peserta yang berasal dari SMA/MA di wilayah 3T, ITB membebaskan biaya pendaftaran SM-ITB dan biaya pendidikan di ITB.

Biaya kuliah yang mesti dibayar saat diterima meliputi iuran pengembangan institusi minimal Rp 25 juta dan ada juga yang minimal 40 juta. Adapun UKT yang dikenakan kepada mahasiswa baru yang tertinggi Rp 12,5 juta hingga Rp 25 juta per semester. ”Informasi dari orangtua yang anaknya yang keterima mengisi uang sumbangannya di atas minimal. Kurang lebih seperti di PTS. Sebagai orangtua saya mendukung pilihan anak,” ucap Iwan. Sementara itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) memanfaatkan jalur mandiri untuk mendapatkan dana subsidi sehingga dapat memberikan potongan 25 persen, 50 persen, 75 persen, hingga 100 persen bagi mahasiswa yang membutuhkan. Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM Gandes Retno Rahayu, seperti dikutip dari laman resmi UGM, mengutarakan, pada tahun 2023 ada lebih dari 39.000 peserta Ujian Mandiri-Computer Based Test (UM-CBT) 2023 yang digelar di enam kota Indonesia, yakni di Pekanbaru, Balikpapan, Medan, Makassar, Yogyakarta, dan Jakarta. Hasil seleksi diumumkan pada 13 Juli nanti. Jalur seleksi mandiri CBT UGM menerima sekitar 40 persen dari total kuota 9.302 mahasiswa.