Penjelasan Lengkap Tentang Ekologi

[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none” offset=”vc_hidden-lg vc_hidden-md vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_column_text]

Belajar Online Biologi Ekologi Bersama Bimbel Educate

Belajar Online Biologi Ekologi ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos..[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]

Penjelasan Ekologi ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme

Penjelasan Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Penjelasan Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah penjelasan ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 – 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya.

Komponen ekosistem

  1. Abiotik (tak hidup) : air, suhu, tanah, udara, pH, intensitas cahaya, garam mineral, dan kelembaban.
  2. Biotik (makhluk hidup): produsen, konsumen, dan dekomposer.

Interaksi Antarkomponen Ekosistem

  1. Kompetisi : perebutan untuk memperoleh kebutuhan hidup
  2. Predasi : mangsa dan pemangsa
  3. Simbiosis : Hidup bersama antara dua spesies berbeda (mutualisme, komensalisme, parasitisme)

Dinamika Ekologi

Aliran energy :

Matahari sbg sumber energi utama dalam ekosistem mengalir ke produsen hingga konsumen

  1. Rantai Makanan : hubungan makan dan dimakan di antara organisme dalam urutan tertentu.
  2. Jaring-jaring makanan
Penjelasan Ekologi
Gambar jaring-jaring makanan

Tingkatan trofik dalam ekosistem:

  1. Tingkat I= produsen (organisme autotrof), tingkatan terbawah
  2. Tingakt II= konsumen primer (herbivor)
  3. Tingkat III= konsumen tersier (karnivor pemakan konsumen II), tingkatan teratas.

Piramida ekologi

Penjelasan Ekologi
Contoh Gambar Piramida Energi
  1. Piramida energi; menggambarkan jumlah energi yang berkurang dalam rantai makanan (satuan: kcal)
  2. Piramida jumlah; menunjukkan jumlah organisme pada setiap tingkatan trofik. Bentuk piramida jumlah dapat tegak atau terbalik (satuan : ekor atau buah)
  3. Piramida biomassa/ekologi; menunjukkan jumlah biomassa pada setiap tingkatan trofi (satuan : kg/m2).

Produktivitas ekosistem
Produktivitas ekosistem adalah kemampuan memasukkan dan menyimpan energi dalam ekosistem

  1. Produktivitas primer; kecepatan organisme autotrof sebagai produsen mengubah energy cahaya menjadi energy kimia dalam bentuk bahan organic.
  2. produktivitas sekunder; kecepatan organisme heterotroph mengubah bahan kimia dari bahan organic yang dimakan menjadi simpanan energy baru di dalam tubuhnya.

Daur biogeokimia

Daur biogeokimia adalah aliran materi di antara komponen biotik dan abiotik dalam ekosistem membentuk suatu daur (siklus).

Penjelasan Ekologi
Gambar Daur Air

 

Penjelasan Ekologi
Gambar Daur Nitrogen

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”full_width_background” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none” shape_type=””][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/6″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”2/3″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][carousel script=”owl_carousel” desktop_cols=”1″ desktop_small_cols=”1″ tablet_cols=”1″ mobile_cols=”1″ column_padding=”0″ loop=”true” autorotate=”true” autorotation_speed=”7500″][item id=”1602208447894-10″ tab_id=”1602208447895-6″ title=”Item”][image_with_animation image_url=”10076″ alignment=”” animation=”Fade In” img_link_target=”_blank” hover_animation=”none” border_radius=”none” box_shadow=”none” image_loading=”default” max_width=”100%” max_width_mobile=”default” img_link=”https://eduline-privat.com/”][/item][item id=”1602208447996-1″ tab_id=”1602208447997-4″ title=”Item”][image_with_animation image_url=”10075″ alignment=”” animation=”Fade In” img_link_target=”_blank” hover_animation=”none” border_radius=”none” box_shadow=”none” image_loading=”default” max_width=”100%” max_width_mobile=”default” img_link=”https://eduline-privat.com/bimbel-camp-kedokteran/”][/item][item id=”1602208448064-0″ tab_id=”1602208448065-9″ title=”Item”][image_with_animation image_url=”10074″ alignment=”” animation=”Fade In” img_link_target=”_blank” hover_animation=”none” border_radius=”none” box_shadow=”none” image_loading=”default” max_width=”100%” max_width_mobile=”default” img_link=”https://eduline-privat.com/camp-sbmptn/”][/item][/carousel][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/6″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”full_width_content” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none” shape_type=””][vc_column column_padding=”padding-2-percent” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”small_depth” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]

Gambar Daur Nitrogen
Gambar Daur Fosfor

Tipe Ekosistem

  1. Ekosistem darat; adalah daerah yang luas dengan habitat dan komunitas tertentu atau disebut juga dengan bioma (bioma hutan musim, bioma padang rumput, bioma gurun, bioma taiga, bioma tundra, dan bioma hutan hujan tropis).
  2. Ekosistem perairan, seperti ekosistem laut dan ekosistem tawar
  3. Ekosistem laut memiliki zona intertidal/litoral, estuari (muara) dan pantai; zona neritik, laut dangkal, masih dapat ditembus sinar matahari, dan terdapat organisme fotosintetis; serta zona pelagik, laut dalam, produsen berupa organisme kemoautotrof.

Dinamika Komunitas

Suksesi adalah perubahan stuktur komunitas yang terjadi searah dalam satuan waktu.

  • Suksesi primer
    Terjadi pada wilayah yang mula-mula tidak/pernah bervegetasi, tetapi mengalami gangguan berat hingga komunitas asal hilang secara total atau tidak ada ada lagi kehidupan.
    Ex: pembentukan pulau baru
  • Suksesi sekunder
    Terjadi pada wilayah yang awalnya bervegetasi sempurna kemudian mengalami kerusakan, tetapi tidak sampai menghilangkan komunitas asal secara total.
    Ex: gunung meletus.

Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup

Jenis Pencemaran

PENCEMARAN UDARA

  • Atmosfer bumi tersusun dari 78% gas nitrogen, 21% gas oksigen, 0,98% argon, 0,032% gas karboksida dan sejumlah kecil gas-gas lain. Beberapa zat yang menyebabkan pencemaran udara.
  • Karbon monoksida (CO) : berasal dari gas buangan pembakaran tidak sempurna yang dapat mematikan bagi manusia (gangguan pernapasan).
  • Nitrogen Oksida (NOx ) berasal dari kendaraan bermotor, generator pembangkit listrik, pembuangan sampah, dll, yang dapat menyebabkan iritasi mata, gangguan saraf, serta hujan asam (mematikan hewan dan tumbuhan, korosi, pelapukan).
  • Cholorofluorocarbon (CFC) dan Halon : dimanfaatkan sebagai aerosol, pengembang busa polimer, pendingin/ Freon lemari es, AC, dan pelarut pembersih microchip. Menyebabkan menipisnya lapisan ozon sehingga semakin tinggi paparan sinar UV ke bumi yang dapat memicu kanker kulit, kerusakan mata dan mematikan spesies tumbuhan tertentu. Sinar UV ke bumi yang dapat memicu kanker kulit, kerusakan mata, dan mematikan spesies tumbuhan tertentu.
  • Ozon (O3) : pada konsentrasi tinggi menimbulkan efek pusing & gangguan paru-paru.
  • Gas rumah kaca (H2O, CO2, CH4, O3, NO) : menyebabkan pemanasan global yang berdampak pada mencairnya es di kutub dan perubahan iklim bumi.
  • Belerang oksida oksida (SOX) : berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, asap pabrik & kendaran bermotor. Menyebabkan pernapasan, hujan asam, korosi logam.

PENCEMARAN AIR

Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat atau komponen lainnya ke dalam lingkungan perairan sehingga kualitas air terganggu. Pencemaran air disebabkan oleh limbah dari :

  • Limbah domestik : Deterjen, sampah organic, dan tinja
  • Limbah industry : logam berat berbahaya beracun (merkuri, timbal, tembaga, krom, seng, nikel)
  • Limbah pertanian : Pupuk & pestisida yang menyebabkan eutrofikasi
  • Limbah pertambangan : Misalnya limbah merkuri (Hg) dari pertambangan.

PENCEMARAN TANAH

Pencemaran tanah ialah peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam suatu areal tanah yang menyebabkan terganggunya porositas & kesuburan tanah, serat mematikan organisme di dalam tanah.

  • Pencemaran langsung: Insektisida, fungisida, herbisa, DDT, pupuk kimia secara berlebihan
  • Pencemaran tidak langsung: melalui perantara air dan udara seperti gas buangan pembakaran, limbah domestic & Industri.

PENCEMARAN SUARA

  • Kebisingan impulse
    Terjadi dalam waktu singkat & mengejutkan. Seperti suara tembakan, mercon, petir
  • Kebisingan impulsif kontinu.
    Terjadi terus menerus, hanya sepotong-sepotong. Seperti suara palu yang dipukulkan terus menerus
  • Kebisingan semi kontinu
  • Hanya sekejap, kemudian hilang dan muncul lagi. Ex: suara lalu lalang kendaraan
    bermotor dijalan.
  • Terjadi terus menerus dalam waktu yang cukup sama. EX: suara mesin pabrik

Akumulasi Bahan Pencemar Dalam Rantai Makanan

Proses peningkatan akumulasi bahan pencemar pada tingkatan trofik melalui rantai makanan disebut biomagnifikasi. Akumulasi terbanyak terdapat pada tingkat trofik.

Penanganan Limbah

  1. Limbah Cair
    Limbah cair domestic
     Cubluk
     Tangki septik konvensional
     Tangki septik biofilter
     Instalasi pengolahan limbah cair domestic (IPLDC)
     Limbah cair Industri
     Penanganan system setempat
     Penanganan system terpusat
  2. Limbah padat
     Meminimalkan limbah padat : reuse, replacement, refusal, repair, reconstruct, redubility, reduce, reycycle, recovery
     Penimbunan tanah
     Penimbunan dengan tanah berlapis
     Pembakaran
     Penghancuran
     Pengomposan
     Pemanfaatan sebagai makanan ternak
  3. Limbah gas
     Filter Udara
     Pengendap silicon
     Filter basah
     Pengendap sistem gravitasi
     Pengendap elektrostatik

Baca Juga : Penjelasan Tentang Plantae

Panggil Guru Sekarang
[/vc_column_text][gravityform id=”110″ title=”false” description=”false” ajax=”false”][/vc_column][/vc_row]