[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none” offset=”vc_hidden-lg vc_hidden-md vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_column_text]
Belajar Online Keanekaragaman Bersama Bimbel Educate
Belajar Online Keanekaragaman Setiap makhluk hidup dan organisme yang menghuni bumi ini memiliki sifat, ukuran, bentuk maupun warna yang berbeda-beda[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]
Tingkat Keanekaragaman Hayati
Tingkat Keanekaragaman Hayati di setiap makhluk hidup dan organisme yang menghuni bumi ini memiliki sifat, ukuran, bentuk maupun warna yang berbeda-beda. Keberagaman ciri dari makhluk hidup tersebut lantaran adanya keanekaragaman hayati atau biodiversitas.
Biodeversitas atau keanekaragaman hayati dapat terjadi pada berbagai tingkat kehidupan, mulai dari organisme tingkat rendah sampai organisme tingkat tinggi. Secara garis besar keanekaragaman hayati ini dibagi menjadi 3 tingkat yaitu, keanekaragaman gen, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem. Keanekaragaman hayati terdiri atas tiga tingkatan, yaitu tingkat gen, tingkat spesies, dan tingkat ekosistem.
- Keanekaragaman Tingkat Gen
Keanekaragaman tingkat gen merupakan variasi yang terdapat dalam satu spesies, baik dala satu populasi ataupun diantara banyak populasi. Variasi gen terjadi karena keanekaragaman susunan gen. Keanekaragaman tingkat gen dapat diamati pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
- Variasi bentuk hidung, warna kulit, golongan darah, dan bentuk rambut pada manusia.
- Variasi bentuk pial ayam, yaitu gerigi, biji, bilah, dan tunggal.
- Variasi warna bunga mawar, yaitu merah, putih, dan kuning.
- Keanekaragaman Tingkat Spesies (Jenis)
Keanekaragaman tingkat spesies merupakan variasi antarspesies di dalam ekosistem. Variasi antarspesies, misalnya dalam satu genus, famili, atau tingkatan taksonomi lebih tinggi lainnya lebih mudah diamati daripada variasi dalam satu spesies. Contohnya:
- Keanekaragaman tingkat spesies dalam satu genus Panthera, yaitu harimau (Panthera tigris) dan macan tutul (Panthera pordus). Kedua spesies tersebut memiliki ukuran, bentuk tubuh, warna bulu, tipe loreng, dan lingkungan hidup yang berbeda.
- Keanekaragaman tingkat jenis dalam satu famili tumbuhan kacang-kacangan, yaitu kacang panjang (Vigna sinesis), kacang tanah (Arachis hypogaea), kacang hijau (Phaseolus radiatus), dan kacang buncis (Phaseolus vulgaris). Keempat tumbuhan tersebut memililki struktur dasar bunga dan daun yang sama, tetapi bervariasi dalam ukuran tubuh, bentuk buah, serta bentuk dan warna biji.
- Keanekaragaman Tingkat Ekosistem
Keanekaragaman tingkat ekosistem merupakan variasi beragam ekosistem di lapisan biosfer. Variasi tersebut terjadi karena komponen biotik (makhluk hidup) dan kondisi abiotik (benda mati) setiap ekosistem berbeda. Misalnya, posisi geografi dan iklim berpengaruh terhadap biodiversitas pada suatu daerah. Ekosistem daerah tropis memiliki biodiversitas tertinggi dibandingkan tipe ekosistem lainnya.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]