[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]
cara lolos usm pkn stan
Apakah kamu benar-benar ingin menjadi Mahasiswa PKN STAN? Apakah kamu ingin lulus USM PKN STAN ? Jika iya, silahkan lanjut membaca ya, cara lolos USM PKN STAN. Diingat juga, selain cara ini, kamu bisa coba daftar bimbel seperti Sukses STAN. Karena, bimbel bisa memberikan solusi masuk PKN STAN dan try out soal-soal ujian masuk PKN STAN.
Inilah beberapa Tips dan Trik Untuk Lulus USM PKN STAN. Ini merupakan tips dan trik yang digunakan saat USM PKN STAN. Memang, untuk berhasil menjadi mahasiswa PKN STAN tidaklah mudah. Bahkan banyak yang pernah gagal. Namun tetap semangat untuk memperjuangkannya kembali.
Setiap tahun, jumlah pendaftar PKN STAN selalu menjadi salah satu yang terbanyak di antara perguruan tinggi kedinasan atau bahkan perguruan tinggi umum. Berdasarkan data Panselnas MenPAN tahun 2018 lalu, jumlah pendaftar ke PKN STAN sejumlah 147.702 pendaftar dengan kuota 7.301 kursi. Artinya, sekitar 5% pendaftar yang akan lolos! Dengan peminat dan persaingan sebanyak itu, kamu dituntut meraih nilai setinggi-tingginya biar lolos.
Nah, dalam artikel ini, kita akan mencoba mengupas tipe-tipe soal dalam USM STAN serta sedikit tips agar mendapatkan nilai yang maksimal.
Berikut adalah cara lolos USM PKN STAN
1.Belajar, belajar, dan belajar
Ya. belajar, belajar dan belajar. Kamu harus belajar semua materi yang akan diujikan di USM PKN STAN. Pelajari dengan betul tiap model soal dengan segala variasinya. Seperti dalam Tes Potensi Akademik (TPA), ada subtopik seperti Sinonim, antonim, analogi, lalu di bagian matematika, ada subtopik statistik, aritmatika dasar, soal cerita penalaran dll. Semuanya harus kamu pelajari agar nanti kamu bisa menjawab soal tersebut walau dengan variasi yg berbeda dari yang kamu pelajari.
- Memahami Peta Soal SPMB PKN STAN
Ini lebih ke permainan waktu saat mengerjakan soal SPMB PKN STAN nanti.
Karena di ujian nanti kamu akan mengerjakan soal:
– Tes Potensi Akademik (TPA) 45 Soal dengan waktu 40 menit
– Tes Bahasa Inggris (TBI) 30 Soal dengan waktu 20 menit
– Tes Kemampuan Dasar (TKD) 100 soal dengan waktu 90 menit
diantaranya ada tes seperti Tes Intelegensia Umum (TIU), Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)..
- Manajemen waktu sangat penting
Menguasai seluruh materi saja tidak cukup. Kamu harus pintar membagi waktumu. Kamu hanya diberikan waktu 90 menit untuk soal TPA yang jumlahnya 120 soal dan 50 menit untuk 60 soal Bahasa Inggris. Waktu sangat terbatas, jadi gunakan dengan sebaik mungkin. Lewati soal-soal yang menguras banyak waktu. logikanya, kamu menghabiskan waktu 5 menit untuk satu soal yang rumit, padahal, kamu bisa menjawab soal selanjutnya yang lebih mudah kurang dari 1 menit. Soal mudah dan soal sulit skornya sama 4 point jika kamu menjawabnya dengan benar.
- Latihan Soal SPMB PKN STAN
Disadari atau gak oleh kamu latihan soal itu penting. Mungkin kamu suka berkhayal “ah, kalau ketemu soal begini, jawabnya begini”. Seperti otot yang awalnya mengangkat beban itu sakit, lama kelamaan malah terbiasa.
Persis seperti, awalnya sulit ngerjain soal atau mungkin lebih dari itu, bingung. Gak apapa itu wajar, karena menurut Josh Kaufman dalam buku The First 20 Hours How to Learning Fast seseorang untuk bisa menguasai keahlian baru (ngerjain soal) mesti melewati 20 jam masa bingung.
Dimana kamu akan merasakan keraguan, kebingungan, dan kebimbingan dalam belajar. Jadi kalau kadang ngerasa “duh ini bener gak ya” itu wajar dan mesti dilalui.
- H-1 lakukan latihan ringan. Lalu bersantailah
Sehari sebelum USM STAN, kamu sebaiknya hanya melakukan latihan ringan, seperti membaca kembali yang sudah dipelajari untuk menambah ingatan. Jika dirasa sudah hafal, saatnya bersantai. Ya! Jangan bebani otak dengan materi baru sehari sebelum USM STAN. Ini bisa saja menumpuk hafalanmu yang sebelumnya dan bisa menjadi lupa. Cukup fokus saja pada yang sudah dipelajari sebelumnya. Yakinkan kamu harus bisa menjawab soal-soal yang telah dipelajari sebelumnya dengan benar saat USM.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]