Perjalanan Panjang Menjadi Seorang Dokter
Jurusan kedokteran merupakan salah satu jurusan populer di Indonesia. Selain peluang karier yang terjamin, penghasilan yang menarik, dan reputasi baik di masyarakat, banyak orang tertarik untuk mengejar karir dalam bidang ini. Namun, tahukah kamu tahapan apa saja yang harus dilewati sebelum kamu resmi menjadi dokter?
Masa Preklinik
Masa Preklinik adalah periode di mana mahasiswa kedokteran menempuh pendidikan selama sekitar 3,5 tahun. Selama masa ini, mahasiswa kedokteran menghadapi ujian tulis, OSCE, dan SOCA. Di semester 7, mahasiswa kedokteran juga harus menyusun skripsi untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).
Koas (Klinik Praktik Profesi)
Di masa Koas, kamu akan berinteraksi dengan pasien sungguhan di bawah pengawasan dokter senior. Di sini, kamu disebut sebagai ‘dokter muda’. Durasi Koas berlangsung 1,5 sampai 2 tahun dan terdiri dari berbagai macam stase yang harus dipelajari, termasuk stase bedah, anak, THT, forensik, anestesi, kandungan, penyakit dalam, psikiatri, dan lainnya.
Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD)
UKMPPD dilaksanakan sebanyak 4 kali dalam setahun, yaitu di bulan Februari, Mei, Agustus, dan November. UKMPPD terdiri dari Computer Based Test (CBT) dan Objective Structured Clinical Examination (OSCE). CBT UKMPPD adalah ujian tulis online yang terdiri dari 150 soal pilihan ganda dengan waktu pengerjaan selama 200 menit. Untuk lulus CBT, kamu memerlukan nilai minimal 66. Sementara itu, OSCE adalah ujian praktik yang dilakukan di Fakultas Kedokteran masing-masing perguruan tinggi. Kamu akan melewati 12 stasiun dengan topik yang berbeda dalam waktu 15 menit di setiap stasiun. Di sini, kamu akan mempraktekkan keterampilan dokter sesuai dengan standar kompetensi dokter umum Indonesia.
Sumpah Dokter
Setelah melewati tahapan sebelumnya, kamu akan diambil sumpah dan diberi gelar dokter (dr) serta Surat Tanda Registrasi (STR).
Internship
Tahap Internship, atau magang, bertujuan untuk melatih kesiapan dan kemandirian kamu sebelum memperoleh Surat Izin Praktek (SIP). Setelah itu, kamu dapat memperoleh SIP untuk mendirikan praktek dokter umum atau melanjutkan ke Program Pendidikan Dokter Spesialis.
PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis)
Pendidikan Program Dokter Spesialis memerlukan waktu 4 sampai 6 tahun, tergantung pada kesulitan bidang yang diambil. Dokter umum yang menjalani PPDS disebut sebagai ‘dokter residen’.
Itulah perjalanan panjang yang harus dilewati untuk menjadi seorang dokter. Perjalanan ini memang cukup panjang, tetapi dengan persiapan yang matang dan tekad yang kuat, impian Anda untuk menjadi seorang dokter dapat terwujud.
Jika Anda siap memulai perjalanan panjang ini dan membutuhkan panduan lebih lanjut, klik di sini untuk mendapatkan konsultasi dan dukungan dalam persiapan Anda. Kami siap membantu Anda mencapai impian menjadi seorang dokter yang berkualitas.
Dengan dedikasi yang tinggi, Anda dapat mengatasi semua tahapan ini dan berkontribusi pada dunia kesehatan sebagai seorang dokter. Selamat berjuang dan terus semangat!
