Belajar Online Tulang dapat dibedakan dibedakan berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik, yaitu: Tulang rawan/tulang muda/kartilago : Melindungi bagian ujung epifise tulang. Tulang rawan berawal dari selaput tulang rawan yang disebut perikondrium. Perikondrium berfungsi untuk memberikan kebutuhan nutrisi bagi kartilago karena banyak mengandung pembuluh darah[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]
Tulang dapat dibedakan dibedakan berdasarkan jaringan penyusunnya dan sifat-sifat fisik, yaitu: Tulang rawan/tulang muda/kartilago : Melindungi bagian ujung epifise tulang. Tulang rawan berawal dari selaput tulang rawan yang disebut perikondrium. Perikondrium berfungsi untuk memberikan kebutuhan nutrisi bagi kartilago karena banyak mengandung pembuluh darah
Dibentuk oleh kondrosit
Kondrosit dibentuk oleh kondroblast
Berfungsi melindungi ujung tulang
Kartilago berdasarkan kandungan matriksnya dibedakan menjadi :
Tulang keras/tulang sejati/osteon
Terdiri dari osteosit yang terdapat pada lacuna Sistem Havers
Osteosit dibentuk oleh osteon
Osteon berfungsi : – Sebagai penyusun sistem rangka tubuh – Sebagai pelindung organ-organ vital
Dibentuk melalui proses osifikasi dan kalsifikasi
Osifikasi : proses perubahan tulang rawan/tulang muda menjadi tulang sejati atau tulang keras a. Pembuluh darah masuk ke perikondrium di tulang tungkai bagian diafisis b. Sel perikondrium menjadi osteoblas dan memproduksi tulang keras di bagian tungkai bagian diafisis c. Pusat osifikasi di dalam diafisis kemudian terisi pembuluh darah dan osteoklas d. Daerah ini mengalami erosi oleh osteoklas sehingga membentuk rongga sumsum e. Tulang rawan terus tumbuh di kedua ujung sehingga tulang memanjang f. Hasil memanjang akan digantikan oleh tulang spons
Kalsifikasi : proses pengisian kalsium karbonat pada peristiwa osifikasi
Pembentuk sel tulang sejati disebut osteosit
Osteosit ini akan dibentuk oleh osteoblast yaitu sel tulang muda yang nantinya akan membentuk osteosit/perombak sel-sel tulang
Selaput pelindung tulang sejati disebut periosteum
Kandungan yang terdapat dalam matriks osteon adalah kalsium karbonat atau CaCO2 dan kalsium fospat atau Ca(PO4)2
Tulang berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi :
Tulang pipa/panjang Tulang pipa dibagi menjadi 3 nagian yaitu epifise bagian dikedua ujung tulang yang berbentuk bonggol/membulat, kemudian bagian tengah tulang yang disebut diafise. Daerah antara diafise dengan epifise terdapat cakram epifise tepatnya lebih mengarah pada dekat ujung (epifise) yang tersusun dari kartilago yang aktif membelah pada usia pertumbuhan. Pada orang dewasa cakraepifise ini sudah menulang. Tulang pipa dapat dijumpai pada anggota gerak seperti tulang paha, tulang betis, dan tulang hasta.
Tulang pipih Berbentuk lempengan-lempengan pipih yang lebar. Tulang ini tersusun dari 2 buah lempengan tulang kompak dan tulang spons. Tulang ini dijumpai pada tulang pinggul, belikat, dan tempurung kepala.
Tulang pendek Tulang pendek berbentuk bulat dan pendek, tidak beraturan atau silinder kecil. Rongga tulang pendek berisi sumsum merah. Ditemukan pada tulang telapak tangan dan kaki
Tulang tidak beraturan Tulang dengan bentuk kompleks yang berhubungan dengan fungsi khusus. Ditemukan pada tulang rahang, tulang kepala dan ruas-ruas tulang belakang.
Tulang berdasarkan matriksnya dibedakan menjadi :
Tulang kompak/padat Tulang yang memiliki matriks padat dan rapat. Tidak dijumpai adanya celah tanpa matriks dalam rongga tulang ini. Terdapat pada tulang pipa/tulang panjang bagian diafisis.
Tulang spons/bunga karang Tulang yang memiliki matriks yang tidak padat/berongga. Terdapat pada tulang pipih dan tulang pendek.