Penjelasan Lengkap Tentang Sel

[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none” offset=”vc_hidden-lg vc_hidden-md vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_column_text]

Belajar Online Biologi Sel Bersama Bimbel Educate

Belajar Online Biologi Sel Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]

Penjelasan Sel Secara Lengkap

Penjelasan Sel  Definisi dan Teori

  • Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Di dalam sel terdapat protoplasma yang tersusun atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat. Dari penemuan tentang sel dan segala aktivitasnya, lahirlah teori sel menyatakan bahwa sel merupakan kesatuan struktural, kesatuan fungsional, kesatuan pertumbuhan, kesatuan bereditas, dan kesatuan reproduksi makhluk hidup.
  • Secara struktural, sel merupakan penyusun makhluk hidup. Ada makhluk hidup bersel satu, ada pula yang bersel banyak. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup. Sel tidak dapat dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil dan dapat berdiri sendiri. Sel juga merupakan kesatuan fungsional kehidupan.
  • Teori sel mengenai kehidupan :
    a. Robert Hooke : menemukan sel gabus yang mati
    b. Felix Durjadin : menemukan cairan yang ada dalam sel
    c. Johanes Purkinje : pertama kali menggunakan istilah protoplasma untuk menyebutkan bagian dalam sel
    d. Robert Brown : dalam penelitiannya menemukan inti sel dan menyatakan bahwa inti sel (nukleus) merupakan bahan yang terpenting dalam suatu sel
    e. Mathias J. Schleiden dan Theodor Schwan : membentuk teori sel yang menyatakan semua mahkluk hidup tersusun atas sel
    f. Max Schultze : sel merupakan unit fungsional kehidupan
    g. Rudolf Virchow : sel berasal dari sel sebelumnya (unit pertumbuhan)
    h. Boveri : sel adalah unit hereditas (dapat diturunkan)

Komponen Kimiawi Penyusun Sel

Komponen kimiawi penyusun sel adalah protein, karbohidrat, lemak dan asam nukleat. Sel dapat dianggap sebagai “kantung” yang tersusun dari dua lapis membran fosfolipid yang bersifat selektif permeable (hanya molekul tertentu saja yang dapat masuk dan keluar sel).

Struktur dan Fungsi Bagian-bagian Sel

Tipe sel dibedakan menjadi dua yaitu :

  1. Sel Prokariot : sel tanpa membran inti (DNA tidak dibungkus membran inti)
    Contoh : kelompok Monera
  2. Sel Eukariotik : sel yang memiliki membran inti (DNA dalam inti, sel dibungkus membrane inti)
    Contoh : sel hewan, sel tumbuhan, fungi, dan Protista

Tabel Perbandingan Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”full_width_background” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none” shape_type=””][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/6″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”2/3″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][carousel script=”owl_carousel” desktop_cols=”1″ desktop_small_cols=”1″ tablet_cols=”1″ mobile_cols=”1″ column_padding=”0″ loop=”true” autorotate=”true” autorotation_speed=”7500″][item id=”1602208648400-6″ tab_id=”1602208648401-7″ title=”Item”][image_with_animation image_url=”10076″ alignment=”” animation=”Fade In” img_link_target=”_blank” hover_animation=”none” border_radius=”none” box_shadow=”none” image_loading=”default” max_width=”100%” max_width_mobile=”default” img_link=”https://eduline-privat.com/”][/item][item id=”1602208648492-7″ tab_id=”1602208648493-6″ title=”Item”][image_with_animation image_url=”10075″ alignment=”” animation=”Fade In” img_link_target=”_blank” hover_animation=”none” border_radius=”none” box_shadow=”none” image_loading=”default” max_width=”100%” max_width_mobile=”default” img_link=”https://eduline-privat.com/bimbel-camp-kedokteran/”][/item][item id=”1602208648552-3″ tab_id=”1602208648553-1″ title=”Item”][image_with_animation image_url=”10074″ alignment=”” animation=”Fade In” img_link_target=”_blank” hover_animation=”none” border_radius=”none” box_shadow=”none” image_loading=”default” max_width=”100%” max_width_mobile=”default” img_link=”https://eduline-privat.com/camp-sbmptn/”][/item][/carousel][/vc_column][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/6″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”full_width_content” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none” shape_type=””][vc_column column_padding=”padding-2-percent” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”small_depth” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]

Transport Melalui Membran

Struktur Membran Sel dan Fosfolipid

Penjelasan Sel

Transportasi Zat

Transpor pasif adalah perpindahan molekul atau ion tanpa menggunakan energi sel. Perpindahan molekul tersebut terjadi secara spontan dari konsentrasi tinggi ke rendah. Contoh transpor pasif adalah difusi dan osmosis.

  1. Difusi : perpindahan zat yang terjadi secara bebas tanpa adanya membran selektif permeable
  2. Difusi terfalisitasi : perpindahan zat dengan menggunakan bantuan protein pembawa
  3. Osmosis : perpindahan pelarut dari konsentrasi pelarut yang tinggi (hipotonik) ke konsentrasi pelarut yang rendah (hipertonik) melalui membran selektif permeable

Penjelasan Sel

Transpor aktif adalah perpindahan molekul atau ion menggunakan energi dari sel itu. Contoh transpor aktif adalah pompa ion natrium (Na+)/kalium (K+), endositosis, dan eksositosis.

  • Pompa Ion : transport ion melewati membrane plasma yang melawan gradient konsentrasi
    Contoh: pompa ion Kalium dan Natrium
Penjelasan Sel
Gambar : Pompa Ion Kalium dan Natrium
  • Endositosis dan eksositosis
    Endositosis dan eksositosis merupakan transpor yang memerlukan energi. Endositosis merupakan proses masuknya senyawa melalui membran dengan cara pembungkusan senyawa dan cairan ekstraselular dengan pelekukan ke dalam sebagian membran. Hal ini terjadi pada organisme uniselular dan sel darah putih. Jika yang dimasukkan berupa senyawa padat disebut fagositosis, sedangkan jika berupa larutan disebut pinositosis. Eksositosis merupakan proses pengeluaran zat dari dalam sel keluar sel. Sekret terbungkus kantong membran yang selanjutnya melebar dan pecah. Eksositosis terjadi pada beberapa sel kelenjar atau sel sekresi.
Penjelasan Sel
Gambar : Endositosis dan Eksotosis

Baca Juga: Penjelasan Lengkap tentang Ekologi

Panggil Guru Sekarang
[/vc_column_text][gravityform id=”110″ title=”false” description=”false” ajax=”false”][/vc_column][/vc_row]