Penjelasan Lengkap tentang Fungi Part 2

[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none” offset=”vc_hidden-lg vc_hidden-md vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_column_text]

Belajar Online Fungi Bersama Bimbel Educate

Belajar Online Fungi Beberapa Basidiomycota merupakan bahan makanan seperti Volvariella volvacea (jamurmerang), Auricularia polyticha[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” column_margin=”default” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” overlay_strength=”0.3″ column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]

Peranan Jamur Dengan Penjelasan Secara Lengkap

Peranan Jamur ada Beberapa Basidiomycota merupakan bahan makanan seperti Volvariella volvacea (jamur merang), Auricularia polyticha (jamur kuping), dan Lentinus edodes (jamur sitake), sedangkanbeberapa spesies yang lainnya bersifat parasit misalnya Corticium salmonella (jamur upas) (parasit pohon karet), Amanita (mikotoksin), Trichotoma (mitokosin), Exobasidium vexans (parasit daun teh), Ustilago scitaminae (jamur karat) (parasit tumbuhan dikotil dan rerumputan), dan Puccinia graminis (jamur api) (parasit tanaman jagung dan tebu).

Divisi Deutromycota
Ciri-ciri divisi Deuteromycota adalah sebagai berikut.

  • Merupakan jamur imperfekti (tidak sempurna) karena tidak memiliki atau belum diketahui cara reproduksi seksualnya.
  • Tubuhnya mikroskopis dengan hifa septat. Umumnya hidup sebagai saprob atau parasit.
  • Deuteromikota bereproduksi secara aseksual melalui konidia (stadium imperfek Ascomycota), sisanya melalui fragmentasi hifa. Oleh karena itu, kebanyakan jamur imperfek yang telah diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam divisi Ascomycota.
    Contohnya, setelah diketahui reproduksi aseksual Monilla sitophila (imperfekti) berupa askus maka namanya diubah menjadi Neurospora crassa dan termasuk divisi Ascomycota.

Umumnya, Deuteromycota hidup sebagai parasit misalnya Epidermophyton floocosum (penyebab penyakit kaki atlet), Microsporum (penyebab penyakit kurap), Cladosporium (mitoksin, parasit tanaman buah dan sayur), dan Curvularia.

Bentuk Simbiosis Jamur
Jamur bersimbiosis dengan organisme lain untuk memperoleh zat makanan. Bentuknya ada 2, yaitu mikoriza dan lichen (lumut kerak).
1. Mikoriza
Mikoriza adalah bentuk simbiosis mutualisme antara jamur (Zygomycota) Ascomycota, dan Basidiomycota) dengan tumbuhan tingkat tinggi (pinus, anggrek, dan kubis). Jamur akan memeroleh zat makanan, sedangkan tumbuhan dibantu dalam penyerapan zat mineral tanah dan perlindungan terhadap kekeringan dan jamur patogen. Pada tumbuhan kacang-kacangan, mikoriza (endomikoriza) merangsang pembentukan bintil akar. Ada dua mikoriza, yaitus sebagai berikut.

  1. Endomikoriza: hifa jamur menembus hingga korteks akar.
  2. Ektomikoriza: hifa jamur menembus hingga epidermis akar.

2. Liken (lumut Kerak)
Liken adalah bentuk simbiosis mutualisme antara jamur (Ascomycota dan Basidiomycota) dengan alga hijau (Chlorophyta) atau sianobakteri. Jamur memperoleh makanan dan O2, sedangkan alga memperoleh kelembapan, CO2, dan garam mineral.
a. Ciri-Ciri Liken
1) Tubuh berupa talus yang melekat pada subtrat menggunakan rizin.

Peranan Jamur
Gambar Struktur liken

Pengelompokkan
Liken dikelompokkan berdasarkan tempat hidupnya menjadi kortikolus (di pohon), saksikolus (di bebatuan), dan terikolus (di permukaan tanah).

Peranan
Liken merupakan organisme perintis karena dapat bertahan pada lingkungan yang ekstrim.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]