KEDOKTERAN – Umumnya kita mengenal program studi Pendidikan Dokter dan juga Kedokteran di berbagai kampus. Tapi tahukah Sobat Educate, bahwa ternyata di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS ada program studi Teknologi Kedokteran.
Hah Teknologi Kedokteran? Prodi apa itu? Dan apa saja lingkup pembelajarannya? Mari kita bahas lebih lanjut mengenai prodi Teknologi Kedokteran ITS. Pastikan kamu baca artikel ini sampai selesai ya.
Dilansir dari laman resmi ITS prodi Teknologi Kedokteran adalah prodi yang multidisiplin ilmu, melibatkan kombinasi antara disiplin ilmu kedokteran, ilmu rekayasa, ilmu alam, dan ilmu desain.
Prodi Teknologi Kedokteran ini disahkan oleh Senat Akademik ITS pada 9 Juni 2022 lalu. Tujuan dibangunnya prodi ini adalah untuk menghasilkan lulusan yang mampu mengintegrasikan pengetahuan dan teknologi dalam bidang medis.
Baca Juga: Mau Jadi Dokter? Ini Tahapan Pendidikan yang Akan Kamu Lewati Sebelum Jadi Dokter Umum
Perbedaan Teknologi Kedokteran dan Kedokteran Umum
Lalu apa yang membedakan prodi Teknologi Kedokteran dengan prodi Kedokteran pada umumnya? Pada prodi Teknologi Kedokteran, mahasiswa juga akan mendapatkan pengajaran dan penelitian yang memfokuskan pada perkembangan teknologi.
Perkembangan teknologi yang dimaksudkan adalah kecerdasan buatan (AI), robotika medis, bioteknologi, serta perangkat wearable untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit.
Jadi mahasiswa yang masuk dalam prodi ini diharapkan tidak hanya mampu menguasai teori, melainkan juga menjadi seorang praktisi yang mampu menghadapi tantangan industri dunia medis ke depannya.
Baca Juga: Segini Daya Tampung Jalur SNBT untuk Prodi Kedokteran Tahun 2025 di Tiap PTN
Profil Lulusan Prodi Teknologi Kedokteran
Lulusan prodi Teknologi Kedokteran ini diharapkan dapat menciptakan solusi inovatif yang dapat mendukung pengembangan alat medis, perangkat kesehatan cerdas, dan sistem kesehatan berbasis teknologi.
Lulusan dari prodi Teknologi Kedokteran ini dicanangkan akan memiliki karier menjadi seorang insinyur, peneliti, desainer, inovator, pengusaha, dan konsultan dalam bidang teknologi kedokteran.
Baca Juga: Segini Daya Tampung Masuk IPB University Jalur Ketua OSIS di Tiap Prodi
Jalur Masuk Teknologi Kedokteran ITS
ITS membuka beberapa jalur seleksi bagi siswa SMA/sederajat yang berminat menjadi mahasiswa di prodi Teknologi Kedokteran. Dikutip dari laman resmi ITS, berikut adalah jalur seleksi masuk prodi Teknologi Kedokteran:
- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
SNBP adalah jalur yang menggantikan SNMPTN, secara singkatnya jalur ini adalah jalur seleksi raport. Pada tahun 2025, kuota jalur SNBP untuk prodi Teknologi Kedokteran adalah sebanyak 24 mahasiswa.
SNBP meliputi prestasi akademik dan/atau non akademik di pendidikan menengah. Pemberian bobot minimal 50 persen untuk nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50 persen untuk nilai mata pelajaran pendukung program studi, prestasi, dan/atau portofolio. - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT)
SNBT adalah jalur yang menggantikan SBMPTN, secara singkatnya jalur ini adalah jalur seleksi tes. Pada tahun 2025, kuota jalur SNBT untuk prodi Teknologi Kedokteran adalah sebanyak 36 mahasiswa.
Pola seleksi jalur ini dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer, yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Segini Kisaran Pendapatan Dokter Umum dan Dokter Spesialis Setiap Bulannya
- Jalur Mandiri
Jalur mandiri terbagi ke dalam tiga pola seleksi yaitu beasiswa, umum, dan kemitraan. Kuota jalur mandiri tahun 2025 sampai saat ini belum dipublikasikan di laman resmi ITS, tetapi berdasarkan data tahun lalu, di tahun 2024 kuota untuk jalur mandiri adalah sebanyak 60 mahasiswa.- Beasiswa
Pola seleksi ini diselenggarakan oleh ITS secara mandiri untuk pelajar berprestasi yang berminat berkuliah di ITS. Seleksi ini menggunakan nilai rapor dan didukung oleh prestasi-prestasi akademik dan non-akademik. - Umum
Pola seleksi yang diselenggarakan oleh ITS secara mandiri dengan menggunakan nilai UTBK dan nilai tes tulis TKA SMITS didukung oleh prestasi-prestasi akademik dan non-akademik (jika ada).
Pendaftar jalur mandiri umum ini bisa mengikuti dua skema sekaligus yaitu seleksi mandiri umum – UTBK dan seleksi mandiri umum – TKA SMITS. - Kemitraan
Diperuntukkan bagi siswa SMA/MA/SMK sejenis yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh ITS dan merupakan rekomendasi instansi mitra (Perusahaan/Pemprov/Pemkab/Pemkot) yang mempunyai nota kesepahaman dengan ITS ditunjukkan dengan adanya Perjanjian Kerjasama.
- Beasiswa
Baca Juga: Ini Cakupan Materi Tes yang Diujikan pada UTBK-SNBT Tahun 2025
Nah Sobat Educate, itu adalah informasi seputar program studi Teknologi Kedokteran ITS. Jadi apakah Sobat Educate sudah siap untuk terjun ke dunia Kedokteran dan menjadi Dokter terbaik?
Kamu butuh bimbingan untuk lolos seleksi tes Kedokteran? Yuk hubungi Bimbel Kedokteran Educate sekarang juga. Educate juga menyediakan Program Privat Kedokteran online maupun offline khusus untuk kamu yang bercita-cita jadi mahasiswa Kedokteran.
Segera konsultasikan mimpimu ke Educate! Kami siap membantumu meraih mimpi! Educate siap untuk menjadi #sahabatberjuang setiap generasi muda dalam meraih cita-cita mulianya.
SOURCE:
Teknologi Kedokteran ITS
IMAGE SOURCE:
its.ac.id
