Mengajari Anak Disiplin Sejak Dini
Mengajari Anak Disiplin Sejak Dini bermanfaat untuk melatih cara mengontrol emosi dan menentukan pilihan yang baik untuk dirinya sendiri. Bunda dan Ayah bisa menerapkan disiplin pada anak sedini mungkin lho. Namun, caranya harus disesuaikan dengan usianya, ya.
Untuk anak yang sudah berusia 6 tahun ke atas ada beberapa cara menyenangkan yang dapat Bunda dan Ayah lakukan untuk melatih disiplin bagi Anak, seperti:
- Bicarakan peraturan yang akan diterapkan
Sebelum membicarakan tentang aturan di rumah bersama anggota keluarga yang lain, Bunda dapat berbicara terlebih dahulu kepada Anak. Jelaskan kepadanya aturan di rumah, seperti membereskan mainan, merapikan tempat tidur, dan tidak menangis ketika tidak mendapatkan hal yang diinginkan.
Kemudian tanyakan apakah dia keberatan dengan hal itu, serta peraturan atau konsekuensi apa yang tepat menurut Anak. Dengarkan pendapatnya dengan cermat. Diskusikan hal ini di tempat yang nyaman sehingga anak merasa rileks, misalnya di kamar atau taman bermain. - Diskusikan peraturan bersama keluarga
Setelah anak setuju untuk mematuhi aturan, diskusikan hal ini bersama bersama anggota keluarga lain. Lalu, minta anggota keluarga yang lain untuk mengusulkan saran tentang aturan yang telah dibuat. Setelah semua anggota keluarga bersedia untuk menepati peraturan yang berlaku, tulis peraturan di selembar kertas. Berikan kertas tersebut kepada Anak untuk dihias sesuai keinginan Anak dan biarkan dia menentukan tempat untuk menempelnya. - Tegas pada konsekuensi yang diberikan
Ketika Anak, melakukan kesalahan atau melanggar peraturan yang berlaku, biarkan dia menerima konsekuensinya. Tidak mudah memang untuk orang tua melihat Anak sedih. Namun, hal ini bermanfaat agar Anak bisa mengubah sikap yang kurang baik. - Beri hadiah
Berikan kejutan kepada anak dalam bentuk hadiah suatu waktu. Hal ini akan membuatnya merasa bahwa yang dia lakukan selama ini tidaklah sia-sia. Tidak perlu mahal, yang penting ia mampu memahami konsep disiplin yang dijalani dengan baik, akan membuahkan hasil yang baik pula. Lama kelamaan Anak akan terbiasa dan merasa senang menerapkan aturan yang berlaku kapan dan di mana saja.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menerapkan Disiplin
Sebelum menerapkan disiplin pada anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orang tua, yaitu:
- Bersikap konsisten
Sikap konsisten adalah hal terpenting dalam menerapkan disiplin pada anak. Berusahalah untuk konsisten dengan peraturan yang disepakati ya. Upayakan agar Bunda dan Ayah memberikan aturan yang sama, agar ia tidak bingung dan merasa serba salah. - Jadi contoh yang baik
Berusahalah untuk selalu menjadi contoh yang baik untuk anak. Karena Anak akan lebih meniru perilaku dibandingkan kata-kata yang Bunda sampaikan. - Berikan apresiasi
Ucapkan kata-kata apresiasi ketika dia berhasil melakukan suatu pekerjaan dengan baik, seperti “Terima kasih adik hari ini sudah bisa membersihkan tempat tidur”. Bunda juga bisa menyampaikan kalimat yang membangkitkan semangatnya, saat dia sedang berusaha mengerjakan tugasnya. Misalnya, “Adik baik sekali membantu Bunda mencuci piring setelah makan”.
Ingat, ketika anak melakukan kesalahan, itu bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan. Kesalahan anak merupakan proses untuk menjadikannya lebih baik. Ajak Anak berdiskusi mengenai kesalahan yang dilakukannya beserta konsekuensinya. Kemudian tawarkan solusi yang dapat ia terapkan untuk memperbaiki keadaan, dan agar kesalahan tersebut tidak terulang kembali. Hal lain yang perlu Bunda dan Ayah ingat dalam menerapkan disiplin adalah perilaku anak tidak akan berubah dalam waktu yang singkat.
Memang diperlukan kesabaran yang tidak sedikit saat mencoba menerapkan disiplin pada anak. Tapi, jangan patah semangat ya, Bunda dan Ayah. Jika perlu, konsultasikan ke psikolog mengenai cara menerapkan disiplin yang sesuai bagi Anak.
Source; alodokter.com