Secara bahasa, asyura berasal dari kata ‘asyara yang berarti sepuluh. Sepuluh inilah yang menunjukkan tanggal 10 pada bulan Muharram. Pada tahun 2021, puasa Asyura akan bertepatan pada 19 Agustus mendatang.
Tertulis Sabda Rasulallah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bahwa :
”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura (puasa 10 Muharram) akan menghapus dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim no. 1162)
Tahun ke tahun, hingga mungkin hampir seluruh kehidupan kita di dunia. Sebagai umat manusia tidak ada luput dari kesalahan, dan bersih dari setiap perkataan dan perbuatan. Maka, dengan izinnya Allah memberikan keistimewan yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2021 yang bertepatan dengan bulan muharrom. Menjalankan puasa Asyura dengan rasa syukur, senang dan bangga karna Allah masih memberikan kesempatan umur dan kesehatan Inshallah dijaminkannya pahala yang besar. Rasulallah yang sudah dijaminkan Allah syurga dan kenikmatan setelah kematiannya saja masih ingin menjalankan amalan ini, Sebagaimana hal ini dikisahkan oleh Ibnu Abbas radhiallahu anhuma,
مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلا هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ
“Aku tidak penah melihat Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam bersemangat puasa pada suatu hari yang lebih beliau utamakan atas selainnya kecuali pada hari ini, yaitu hari ‘Asyura dan pada satu bulan ini, yakni bulan Ramadhan.” (HR. Bukhori, no. 1867)
Adapun sebab Nabi sallallahu alaihi wa sallam berpuasa di hari Asyuro dan menganjurkan umatnya untuk puasa di hari tersebut adalah Nabi ingin memberikan amalannya sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, yang telah membebaskan Nabi Musa dari tentara Fir’aun, yang terjadi pada 10 Muharam. Lalu, Benarkah Dosa setahun yang lalu akan dihapuskan? Jika Rasulallah sallallahu alaihi wa sallam sudah menyuarakan demikian, Inshallah apa yang sudah kita niatkan akan mengantarkan pada ajaran-ajaran dan keistimewaan untuk menjadi umat yang terbaik. Semoga kita dapat istiqomah dalam mengamalkan semua amalan untuk bekal kita menuju Syurga-Nya. Amin Ya Rabbal Alammin….
Berikut Niat Puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
“Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”