Anak Susah Tidur Siang, Ini Penyebabnya

Anak Susah Tidur Siang, Ini Penyebabnya

Anak Susah Tidur Siang ? Tidur diperlukan agar semua fungsi tubuh dapat bekerja sebaik-baiknya. Kurangnya jam tidur karena ada masalah kesulitan tidur ternyata tidak hanya dapat dijumpai pada orang dewasa, tapi juga pada anak-anak. Dengan kurang tidur, ada konsekuensi jangka panjang yang potensial dan perubahan dalam kesehatan kita, seperti sistem kekebalan tubuh tidak akan berfungsi dengan baik. Tidak mendapat tidur yang cukup juga akan cenderung menambah berat badan.

“Ada studi menarik, anak-anak dengan waktu tidur pendek lebih cenderung gemuk daripada anak-anak yang tidur cukup,” terang William Kohler, Direktur Florida Center of Sleep Medicine.

Anak Susah TidurPenyebab Anak Susah Tidur di Malam Hari

Berikut beberapa kemungkinan mengapa Anak mengalami kesulitan tidur di malam hari. Ketahui penyebabnya agar bisa diatasi sesegera mungkin!

  1. Stres

Penyebab anak susah tidur ternyata bisa jadi karena stres. Siapa bilang stres hanya bisa dialami oleh orang dewasa? Menurut National Sleep Foundation, anak-anak pun dapat mengalaminya dan menjadi salah satu penyebab menjadi susah untuk tidur hingga insomnia. Depresi dan bipolar juga dapat disebabkan hal yang sama.

Jika Orangtua  melihat tanda-tanda ada sesuatu pada diri Anak , ada baiknya untuk meluangkan waktu bersamanya dan tanyakan bagaimana keadaannya di sekolah, di lingkungan rumah atau bahkan tanyakan juga apakah di dalam rumah ia merasa nyaman atau tidak.

  1. Kurang Tidur

Kurang tidur juga bisa jadi penyebab anak jadi susah tidur lho. Waktu tidur yang kurang juga dapat menjadi penyebab pada akhirnya Anak jadi tidak bisa tidur di malam hari. Biasanya Anak keasyikan main hingga tidak tidur siang. Pastikan waktu tidurnya dalam sehari mencukupi.

  1. Penggunaan kafein atau stimulan lainnya

Minuman soda dan sebagian besar minuman berenergi mengandung kafein yang dapat memengaruhi proses tidur. Karena itulah, sebaiknya hindari Anak mengkonsumsinya, termasuk juga minuman kopi dan cokelat yang mengandung kafein cukup tinggi, Jika Anak suka mengonsumsi minuman kopi atau cokelat, bisa jadi dia akan susah istirahat.

  1. Faktor Lingkungan

Suhu panas atau dingin, bising, hingga cahaya di kamar tidur dapat menjadi faktor yang mengganggu tidur Anak . Orangtua  dapat memastikan kondisi kamar sudah nyaman sehingga Anak dapat tidur nyenyak. Penggunaan gadget sebelum menjelang tidur juga berpengaruh pada tidur Anak , lho. Sebaiknya matikan semua gadget sehingga ia bisa tertidur pulas tanpa gangguan.

  1. Gangguan Medis

Asma di malam hari yang tidak terkontrol, hidung tersumbat akibat alergi atau kulit gatal akibat eksim bisa jadi menghalangi Anak untuk mendapatkan waktu tidur yang berkualitas.

Gangguan medis lainnya, termasuk fibromyalgia, kram otot, nyeri, dan penyakit tiroid dapat menyebabkan insomnia. Berbagai penyakit lain yang biasa diderita anak-anak, seperti demam dan flu juga bisa membuatnya susah memjamkan mata. Jika sudah mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter anak.

  1. Gangguan Perkembangan Syaraf

Ada beberapa gangguan perkembangan syaraf yang juga dapat membuat Anak susah untuk tidur di malam hari, seperti autisme, keterbelakangan mental, dan sindrom Asperger. Selain itu, jika anak didiagnosis ADHD atau gangguan yang ditandai oleh perilaku impulsif, hiperaktif, dan sulitnya memusatkan perhatian, ada kemungkinan ia pun dapat mengalami sulit tidur.

“Anak-anak dengan ADHD sangat aktif sehingga akan butuh waktu lama untuk ‘mematikan mesin’ mereka. Level energi mereka ada sepanjang waktu,” ujar Dr. Gabrielle Carlson, Direktur Psikiatri Anak dan Remaja di Universitas Negeri New Yoir di Stony Book. Hal serupa juga dikemukakan Lynne Lamberg, co-author The Body Clock Guide to better Health. Dia mengatakan, ADHD tampaknya merupakan kondisi 24 jam yang dapat mengganggu siang hari dan waktu tidur.

  1. Efek Samping Penggunaan Obat-obatan

Perhatikan obat-obatan yang dikonsumsi Anak saat sakit atau obat untuk masalah mentalnya. Efek samping dari obat-obatan tertentu, misalnya, obat-obatan yang digunakan untuk mengobati gangguan ADHD, antidepresan, kortikosteroid, dan antikonvulsan dapat menyebabkan insomnia.

Itulah beberapa penyebab anak susah tidur di malam hari. Jika Orangtua  sudah memastikan semuanya dalam kondisi baik tapi Anak masih tetap mengalami susah tidur, ada baiknya untuk segera memeriksakan dirinya ke dokternya.

Source; orami.co.id