[vc_row type=”in_container” full_screen_row_position=”middle” scene_position=”center” text_color=”dark” text_align=”left” overlay_strength=”0.3″ shape_divider_position=”bottom” bg_image_animation=”none”][vc_column column_padding=”no-extra-padding” column_padding_position=”all” background_color_opacity=”1″ background_hover_color_opacity=”1″ column_link_target=”_self” column_shadow=”none” column_border_radius=”none” width=”1/1″ tablet_width_inherit=”default” tablet_text_alignment=”default” phone_text_alignment=”default” column_border_width=”none” column_border_style=”solid” bg_image_animation=”none”][vc_column_text]Anak Ipa Ngambil Kuliah SOSHUM, bisa kah?
Waktu SMA ‘kan kamu ambil IPA, kok pas kuliah mau masuk rumpun Soshum?
Di antara kamu dan teman-teman, pasti ada yang mengalami perubahan pilihan jurusan. Nah, hal itu wajar terjadi kok, Sebab, seiring berjalannya waktu, kamu pasti menemukan ketertarikan pada bidang lain atau ternyata kamu tak lagi menyukai pelajaran-pelajaran eksak di IPA. Namun, apakah kamu yang lintas jurusan bisa mendaftar dan berpeluang diterima di perguruan tinggi negeri?
Jawabannya, tentu bisa! yang ingin berpindah jurusan memiliki peluang besar di tes Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Beberapa hal yang harus kamu ketahui untuk masuk soshum.
- Mencari tahu apakah jurusan yang diinginkan memperbolehkan pendaftaran lintas jurusan
Meskipun peluangnya kecil, kamu boleh mendaftar lintas jurusan di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau jalur undangan. Namun, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu apakah jurusan favorit kamu memperbolehkan pendaftaran lintas jurusan. Sebab, ada beberapa jurusan di perguruan tinggi negeri yang tidak membuka kesempatan bagi siswa yang jurusannya (IPA atau IPS) di SMA, berbeda dengan rumpun jurusan yang ditujunya (Saintek atau Soshum).
- Tetap mempersiapkan diri untuk Tes Potensi Skolastik (TPS)
SBMPTN 2020 terdiri dari dua tes, yaitu Tes Kompetensi Akademik (TKA) dan Tes Potensi Skolastik (TPS). Nah, meskipun banyak yang harus dikejar untuk menghadapi TKA, kamu tak boleh melupakan persiapan untuk mengerjakan TPS.
TPS digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif, logika atau nalar, dan pemahaman umum. Oleh karena itu, harus sering mengerjakan latihan soal dengan batasan waktu tertentu. Latihan seperti ini akan membuat kamu berusaha mengerjakan sebanyak mungkin soal dalam jangka waktu yang nantinya diberikan dalam tes SBMPTN.
- Tidak mudah patah semangat dan merasa lintas jurusan itu sulit
Dalam belajar, tidak boleh gampang menyerah dan merasa prosesnya sulit untuk dilakukan. Kalau kamu memang ingin diterima di jurusan yang diinginkan, walaupun harus menguasai materi pelajaran tiga tahun dalam beberapa bulan saja, maka kamu harus berusaha keras dan tetap semangat. Ketika merasa kesulitan, istirahatlah sejenak, baru kemudian lanjut belajar dan mengerjakan latihan soal.Tidak mudah patah semangat dan merasa lintas jurusan itu sulit
Dalam belajar, tidak boleh gampang menyerah dan merasa prosesnya sulit untuk dilakukan. Kalau kamu memang ingin diterima di jurusan yang diinginkan, walaupun harus menguasai materi pelajaran tiga tahun dalam beberapa bulan saja, maka kamu harus berusaha keras dan tetap semangat. Ketika merasa kesulitan, istirahatlah sejenak, baru kemudian lanjut belajar dan mengerjakan latihan soal.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]